SELAMAT DATANG DI BLOG PEMBELAJARAN SUGASAMATE EDUCATION. BLOG INI HASIL PELATIHAN SAGUSABLOG IGI. SEMOGA BERMANFAAT. JIKA ADA KRITIK DAN SARAN SILAHKAN SAMPAIKAN DI 082261113431. TERIMA KASIH

Rabu, 03 Juni 2020

Bilangan Bulat dan Pecahan

A. Bilangan Bulat

  1. Pengertian Bilangan Bulat
    Bilangan bulat adalah bilangan yang berbentuk :
    - Bilangan Negatif = -5; -4; -10; -2; -3 dll.
    - Bilangan Nol = 0.
    - Bilangan Positif = 1, 2, 5, 25, 100 dll.
  2. Sifat - Sifat Operasi Bilangan Bulat
    1. Penjumlahan
      • Tertutup
        Jika a dan b adalah bilangan bulat, maka hasil a + b adalah bilangan bulat.
        contoh = 2 + 5 = 7
      • Pertukaran
        Jika a dan b bilangan bulat, maka berlaku a + b = b + a.
        contoh = 2 + 5 = 5 + 2
      • Pengelompokan
        Jika a dan b bilangan bulat, maka berlaku (a + b) + c = a + (c + b).
        contoh = (2 + 5) + 7 = 2 + (5 + 7)
      • Unsur Identitas
        Jika a dan b bilangan bulat, maka berlaku a + 0 = a.
        Angka 0 adalah identitas dari penjumlahan bilangan bulat.
      • Invers (Lawan)
        Bilangan bulat -a adalah lawan dari +a. maka :
        a + (-a) = (-a) + a = 0
    2. Pengurangan
      Contoh 1 = 80 - 20 = 60
      Contoh 2 = (-80) - 20 = -100
    3. Perkalian
      • Tertutup
        Jika a dan b adalah bilangan bulat, maka hasil a x b adalah bilangan bulat.
        contoh = 10 x 5 = 50
      • Pertukaran
        Jika a dan b bilangan bulat, maka berlaku a x b = b x a.
        contoh = 2 x 20 = 20 x 2
      • Pengelompokan
        Jika a dan b bilangan bulat, maka berlaku (a x b) x c = a x (c x b).
        contoh = (2 x 10) x 4 = 2 x (10 x 4) 
      • Unsur Identitas
        Jika a dan b bilangan bulat, maka berlaku a x 1 = a.
        Angka 1 adalah identitas dari penjumlahan bilangan bulat.
      • Distributif atau Penyebaran
        Perhatikan gambar perkalian di bawah :
        Perkalian Bilangan Bulat
        contoh = 10 x (20+10) = (10x20) + (10x10)
      • Sifat Perkalian Bilangan Bulat
        • (+) x (+) = +
        • (+) x (–) = –
        • (–) x (+) = –
        • (–) x (–) = +
    4. Pembagian
      Ingat rumus segitiga ajaib !
      a : b = c ⇔ a = b x c

      Sifat Pembagian sama dengan Perkalian Bilangan Bulat
      • (+) x (+) = +
      • (+) x (–) = –
      • (–) x (+) = –
      • (–) x (–) = +

      Contoh :
      • 30 : (-3) = -10
      • (-50) : (-10) = 5
  3. Operasi Campuran Bilangan Bulat
    Dalam operasi hitung campuran perkalian dan pembagian di dahulukan dari pada penjumlahan dan pengurangan.

    Contoh :

    10 x 20 + 5 = ?

    Ingat ! yang di kerjakan perkalian atau pembagian dulu dari sebelah kiri.
    = 10 x 20 + 5 = ?
    = (10 x 20) + 5 = ?
    = 200 + 5 = 205

    Contoh lagi !

    50 : 5 x 2 - 10 = ?

    Ingat ! yang di kerjakan perkalian atau pembagian dulu.
    = 50 : 5 x 2 - 10 = ?
    = ((50 : 5) x 2) - 10 = ?
    = (10 x 2) - 10 = ?
    = 20 - 10 = 10
  4. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Kelipatan Persekutuan Terbesar (FPB)
    1. KPK
      Contoh :

      Tentukan KPK dari 4 dan 6 !

      Penyelesaian :

      Cara I 
      Himpunan Berkelipatan 4
      {0, 4, 8, 12, 16, ....}
      Himpunan Berkelipatan 6
      {0, 6, 12, 18, ...}
      = KPK dari 4 dan 6 adalah 12

      Cara II
      Faktorisasi prima dari 4 = 22
      Faktorisasi prima dari 6 = 2 x 3
      Ambil faktor yang sama dengan pangkat terbesar dan kalikan dengan faktor yang berbeda.
      maka KPK nya adalah 22 x 3 = 4 x 3 = 12
    2. FPB
      Contoh :

      Tentukan FPB dari 16 dan 28 !

      Penyelesaian :

      Cara I 
      Himpunan Berkelipatan 16
      ( 1x16; 2x8; 4x4 )
      {1, 2, 4, 8, 16}
      Himpunan Berkelipatan 28
      ( 1x28, 2x14, 4x7 )
      {1, 2, 4, 7, 14, 28}
      = FPB dari 16 dan 28 adalah 4

      Cara II
      Faktorisasi prima dari 16 = 24
      Faktorisasi prima dari 28 = 22 x 7
      Ambil faktor dengan pangkat terkecil
      = jadi FPB dari 16 dan 28 adalah 22 = 4


B. Pecahan

  1. Pengertian Pecahan
    pecahan adalah bilangan yang berbentuk ab, dengan b bukan 0.
    a = pembilangb = penyebut
  2. Bentuk - Bentuk Pecahan
    1. Penyederhanaan Pecahan
      Bagi Pembilang dan Penyebut dengan bilangan yang sama.
      pembilangpenyebut
      ÷ aa

      Contoh :
      • Pecahan sederhana dari 
        2540
        adalah ....
        Jawab :
        2540
        ÷
        55
        25 ÷ 540 ÷ 5
        58
      • Pecahan sederhana dari 
        68
        adalah ....
        Jawab :
        68
        ÷
        22
        6 ÷ 28 ÷ 2
        34
    2. Pecahan Senilai
      Kalikan Pembilang dan Penyebut dengan bilangan yang sama.
      pembilangpenyebut
      x aa atau penyebutpembilang : aa

      Contoh :
      • Pecahan senilai dari 
        25
        adalah ....
        Jawab :
        25
        x
        22
        2 x 25 x 2
        410
      • Pecahan senilai dari 
        415
        adalah ....
        Jawab :
        415
        x
        44
        4 x 415 x 4
        1660
    3. Pecahan Desimal
      pembilangpenyebut x ab = desimal

      Penyebut diubah menjadi 10, 100, dst..
      Contoh :
      • Bentuk desimal dari 25 adalah ....
        Jawab :
        25 x 22 = 410 = 0,4
      • Bentuk desimal dari 34 adalah ....
        Jawab :
        34 x 2525 = 75100 = 0,75
    4. Persen
      Persen berarti perseratus
      ab x 100% = x%

      Contoh :
      • 25 = ..... %
        Jawab :
        25 x 100%20 = 40%
      • 34 = ..... %
        Jawab :
        34 x 100%25 = 75%
    5. Pecahan Campuran
      Pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. bentuk umum nya
      abc dengan c bukan 0.

      1. Pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
        Rumus :
        abc = (c x a) + bc


        Contoh :
        • Bentuk pecahan biasa dari 349 adalah ....
          Jawab :
          349 = (9 x 3) + 49319
      2. Pecahan biasa menjadi pecahan campuran
        Contoh ;
        • Bentuk pecahan campuran dari 265 adalah ...
          Jawab :
          26525515 = 515
  3. Operasi Hitung Pecahan
    1. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
      Dalam operasi penjumlahan atau pengurangan, penyebut harus di samakan terlebih dahulu.

      Contoh :
      • Berapa hasil dari 25 + 43 ....
        Jawab :
        25 + 43((15:5) x 2) + ((15:3) x 4)156 + 20152615
      • Berapa hasil dari 68 - 34 ....
        Jawab :
        68 - 34((16:8) x 6) - ((16:4) x 3)1612 - 1216016 = 0
    2. Perkalian Pecahan
      Rumus : ab x cd = a x cb x d = acbd
    3. Contoh :
      • Berapa hasil dari 58 x 73
        Jawab :
        58 x 73 = 5 x 78 x 3 = 3524
    4. Pembagian Pecahan
      Rumus : ab : cd = a x db x c = adbc
    5. Contoh :
      • Berapa hasil dari 58 : 73
        Jawab :
        58 : 73 = 5 x 38 x 7 = 1556

0 komentar:

Posting Komentar